Cepat dan Efisien: Perpanjang Paspor di Imigrasi Pondok Pinang

Karena 2021-2022 isinya kerja-kerja-kerja, kayaknya ini blog udah banyak sarang laba-labanya, padahal draft tulisan yang harus dipublish masih banyak dari solo trip tahun 2019. 😅

Karena itulah, gue mau mulai nyelesaiin utang tulisan dari perjalanan lama & informasi baru soal cara perpanjang paspor yang baru aja gue lakuin. Sebelum bahan tulisan baru numpuk & hamsyong, nanti.

Yes, berawal dari November 2022 lalu udah overwhelmed sama kerjaan, lalu gue iseng browsing tiket.

Langsung lah muncul tekad kuat untuk mulai solo trip lagi di awal tahun ini. Asli, 3 tahun lebih nggak cuti panjang, pening juga sih kepala.

Abis itu, gue coba cek paspor, baru engeh kalo paspor gue itu masa berlakunya cuma sampai Mei 2023. Yang mana artinya, udah kurang dari 6 bulan dari waktu rencana perjalanan gue nanti.

Yaudah, gue langsung bikin plan untuk perpanjang paspor di kantor imigrasi tempat gue bikin paspor dulu: Imigrasi Kelas 1 Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Berhubung gue harus beli tiket dan perlu masukin nomor paspor. Karena ntar pas paspornya baru, otomatis nomor paspor juga akan berubah.

Yah, gue anaknya emang agak-agak nostalgic. Selain ini KANIM tempat bikin paspor pertama, pertimbangan lainnya milih kantor Imigrasi yang satu ini juga karena deket dari kantor, cuma 10 menit. Jadi gue pikir, nggak perlu ambil cuti, bisalah melipir di jam makan siang atau izin bentar.

Kalau dari kalian ada yang berdomisili dekat area Rempoa, Bintaro, Pondok Indah, Pondok Pinang, dan sekitarnya, gue sangat merekomendasikan kalian buat ganti atau bikin paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Pondok Pinang ini aja.

Kantor Imigrasi Pondok Pinang
Kantor Imigrasi Kelas I Pondok Pinang, Jakarta Selatan, dekat Sekolah Harapan Ibu.

Karena, dari dua kali pengalaman gue pribadi bikin dan perpanjang paspor, pelayanannya selalu super oke dan sat-set-sat-set. Bahkan, cuma 30 menit, untuk gue perpanjang paspor di bulan Desember lalu. Gue sangat-sangat appreciate semua staf dan sistem layanannya!

Di tulisan kali ini, gue hanya akan share: cara perpanjang paspor untuk paspor reguler yang masih ada tapi habis masa berlakunya, ya, sesuai pengalaman gue pribadi. Cuma ada 6 tahapan yang perlu dilakuin:

1. Download Aplikasi M-Paspor dan Daftar Antrean Online

Tahap yang satu ini adalah tahap wajib dan nggak bisa diskip, ya.

Proses daftar untuk bikin atau perpanjang paspor, udah nggak bisa manual dan harus online. Nggak kayak dulu, di mana kita kudu dateng subuh pagi buta, terus antre sampe imigrasi buka.

Udah seamless, praktis, dan cepet, guys pakai antrean online ini. Jadi, tiap hari, setiap kantor imigrasi itu punya kuota yang dibuka untuk bikin atau perpanjang paspor. Jadi prosesnya bisa lebih cepet dan nggak ada antrean panjang.

Di Android atau iOS, aplikasi M-Paspor ini ada dua-duanya, kok. Tinggal buka Google Play Store atau App Store aja, terus download.

Kalau udah download, tinggal daftar sesuai instruksi yang muncul di aplikasinya. Pakai email dan nomor HP yang aktif ya, supaya nanti verifikasinya gampang.

Kita bakalan dapet email otomatis kayak di bawah ini, dari Imigrasi buat verifikasi. Di dalam email ini, ada kode khusus yang perlu dimasukin ke dalam aplikasi pas kita registrasi. Kalau udah dimasukin & diverifikasi, pendaftaran selesai, deh.

Verifikasi Daftar Akun Antrean Imigrasi

Terus, selanjutnya apa?

Tinggal pilih aja, keperluan kalian mau apa.

Bikin baru? Perpanjang atau penggantian paspor? Semua udah ada di menunya. Kalau gue kemarin, langsung pilih perpanjang paspor reguler.

Kenapa nggak e-paspor?

Simply, karena belum butuh & kalau nggak salah inget, kuotanya belum buka. 

Jangan lupa, pas masukin detail dokumen yang dibutuhin kayak nama panjang, NIK, atau Nomor Kartu Keluarga, dicek ulang ya dan usahain udah bener jadi nggak ada masalah & perlu revisi nantinya.

Di tahap ini juga, kita bisa pilih: mau dateng ke kantor imigrasi mana dan jam berapa. Ada opsi jam pagi, ada opsi jam siang sampai jam 3 sore. Gue pilih opsi jam 1 siang karena paling pas dengan jadwal di hari itu.

Proses perpanjang paspor online.
Langkah ketujuh proses perpanjang paspor. Sedikit lagi selesai.

 

2. Bayar Paspor via ATM atau Internet Banking

Kalau udah selesai registrasinya, selanjutnya adalah pembayaran.

Yes, jadi waktu pembayaran itu kalau gue nggak salah inget, cuma 2 jam dari sejak pendaftaran selesai. 

  • Biaya perpanjang paspor reguler: Rp350.000 (48 Halaman)
  • Biaya perpanjang paspor elektronik: Rp650.000 (48 Halaman)

Makanya, kalau kalian masih iseng-iseng doang gue saranin jangan dulu book hari, ya. Pas udah pasti aja dan bener mau perpanjang, jadinya lebih efisien karena harus langsung bayar.

Sekarang, opsi pembayaran bikin atau perpanjang paspor udah lebih banyak dibanding dulu. Gue sendiri pilih pake ATM BCA, supaya bukti struk transfernya bisa gue simpen dan bawa nanti ke kantor Imigrasi (ini salah satu syarat / dokumen wajib).

Di ATM: pilihnya menu “lainnya”, terus “Pembayaran”, terus pilih “Pajak/Penerimaan Negara”, ya. Abis itu, kalian tinggal masukin aja nomor kode pembayaran yang ada di aplikasi M-Paspor, 15 digit. Terus, konfirmasi pembayaran dan pastiin saldo cukup. Kelar, deh.

Kalau kita udah bayar perpanjangan paspor, tunggu beberapa jam (agak lama), nanti halaman depan M-Paspor bentuknya akan berubah kayak gini. Dari statusnya yang “Menunggu Pembayaran” jadi “Sudah Terbayar”. Emang agak lama, tapi akan berubah kok, nggak usah panik.

Perpanjang paspor online
Tampilan depan M-Paspor kalau sudah melakukan pembayaran.

3. Siapin: E-KTP Asli, Paspor Lama, Bukti Bayar, dan Surat Pengantar ke Kanim

Empat dokumen ini: baik aslinya maupun fotokopinya, wajib dibawa ke kantor imigrasi, di jadwal yang udah kita pilih pas registrasi.

Perlu Kartu Keluarga, Ijazah, dan lain-lainnya, nggak?

Jawaban gue: kalau tujuan kita perpanjang paspor & paspornya nggak hilang, maka nggak perlu!

Proses ganti paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Pondok Pinang udah sesuai syarat yang ada di website Dirjen Imigrasi. Cuma butuh E-KTP dan paspor lama kita yang habis masa berlakunya. Praktis dan sat-set-sat-set deh pokoknya.

Kecuali: kalau paspor kalian hilang atau mau bikin baru, baru deh syaratnya beda.

Jangan lupa, prepare aja dari rumah fotokopian 4 dokumen ini, ya. Buat paspor lama, yang difotokopi cukup bagian muka atau halaman yang isinya identitas kita aja. Nggak perlu halaman yang ada stempel imigrasi negara lain / pasca perjalanan.

Download Surat Pengantar KANIM
Tombol Download Surat Pengantar ke KANIM, ada di aplikasi M-Paspor, klik aja detail pengajuan. Nanti ada QR Code juga di atasnya, cuma yang ini gue crop ya. 

Surat pengantar ke KANIM-nya juga jangan lupa didownload dari aplikasi M-Paspor, ya. Karena surat ini perlu dilampirin bareng sama fotokopi E-KTP dan paspor lama. Tinggal klik aja detail pengajuan, nanti tombol downloadnya langsung ada, kok.

Perlu bawa materai 10.000 nggak?

Pengalaman gue: gue bawa, tapi nggak kepake, guys. Jadinya, bisa dibilang nggak perlu. Kecuali tujuannya bikin baru, ya. Monggo kalau kalian mau bawa dan siapin, nggak rugi juga, sih. 

4. Datang ke Kantor Imigrasi Sesuai Jadwal atau 10 Menit Sebelumnya

Perpanjang paspor di imigrasi
Tempat verifikasi dokumen perpanjangan paspor dan ambil antrean di Kantor Imigrasi Pondok Pinang.

Kenapa perlu 10 menit sebelumnya?

Ya, biar siap-siap aja dan kita perlu juga ambil nomor antrean buat proses rekam & foto paspor nantinya.

Inget, yang daftar bikin atau perpanjang paspor, bukan cuma kita doang.

Jadi, pas kita datang ke kantor imigrasi itu, kita harus ke meja staf atau resepsionisnya buat kasih semua dokumen yang diperlukan. Nantinya, staf di sana akan ngecek dokumen yang kita bawa udah sesuai belum sama tujuan kita ke Imigrasi.

Misalnya ada yang kurang, stafnya bakal balikin dokumen buat dilengkapi. Kalau udah lengkap, stafnya bakal manggil kita lagi dan langsung dikasih nomor antrean buat ke lantai 2 dan proses rekam data paspor.

Usahain datang sesuai jadwal ya, guys. Bisa reschedule kalau nggak bisa datang, tapi harus H-1 maksimal.

Misal, jadwalnya besok, maka maksimal reschedule di Imigrasi yang sama itu adalah hari ini. Nggak bisa mendadak. Kalau kita nggak dateng, otomatis uang pembayaran paspor hangus dan harus registrasi dari awal lagi, ya. 

Gue pribadi juga waktu itu milih tanggal yang nggak ada meeting di jam yang dipilih, jadi bisa tepat waktu datengnya.

5. Proses Rekam, Foto, dan Interview di Imigrasi

Kalau kalian udah dapet nomor antrean, kita bisa lanjut ke lantai 3 Kantor Imigrasi Pondok Pinang. Biasanya staf di depan bakal ngasih tahu juga kok kita harus ke lantai mana, sesuai tujuannya.

Tinggal tunggu giliran aja buat proses rekam, foto, dan interview.

Pengalaman gue sendiri di proses ini lumayan cepet, ya. Diverifikasi datanya, interview sama petugas imigrasinya, terus proses foto deh. Nggak sampai 10 menit, kalau nggak ada kendala di dokumen dan prosesnya, yaudah perpanjang paspor udah selesai.

Dari proses verifikasi di lantai 1, ambil antrean, nunggu antrean, sampai foto, itu cuma butuh waktu 30 menit kalau gue nggak salah inget. Pokoknya cepet banget dan gue happy karena bisa langsung balik kantor.

6. Ambil Paspor 4 Hari Setelahnya atau Maksimal 30 Hari

Perpanjang paspor
Kertas bukti perpanjang + bukti pembayaran + nomor antrean pengambilan paspor.

Setelah proses foto selesai, petugas Imigrasi yang interview kita juga akan kasih selembar bukti pengajuan pergantian paspor. Bukti ini harus dan wajib dibawa saat kita balik ke kantor Imigrasi buat ambil paspornya nanti.

Dari tanggal pengajuan sampai ke tanggal pengambilan, cuma butuh waktu 4 hari kerja, kalau pengalaman gue waktu itu untuk paspor reguler.

Misalnya nggak bisa dateng di jadwal pengambilan gimana?

Nggak usah khawatir. Kalian bisa ambil kapan aja, selama nggak lebih dari 30 hari sejak tanggal pembuatan paspor ya. Jangan lupa dicek tanggalnya, ya. 

Kalau udah dapet nomor antrean, lanjut ke lantai 2 tempat pengambilan paspor, terus tunggu giliran. Pengalaman gue waktu itu, cuma 10 menit nunggu antrean, nggak berasa karena emang cepet banget prosesnya.

Serahin dokumen yang tadi udah dibawa dan distepler ke petugas di konter pengambilan paspor.

Tanda tangan serah terima, dan petugas bakal langsung kasih kita paspor baru plus paspor lama (yang sudah digunting petugas & nggak berlaku).

Masa berlaku paspor yang baru udah jadi 10 tahun, ya guys. Kalau punya gue, dari Mei 2023 jadi Desember 2023.

Pengambilan perpanjangan paspor.
Kiri: Paspor lama yang udah distepler dan  nggak berlaku. Kanan: Paspor baru dengan masa berlaku 10 tahun.

Kabar baiknya: paspor yang diterbitkan per Oktober 2022, udah balik ada halaman tanda tangannya lagi ya. Jadi udah nggak perlu lembar pengesahan tambahan. Kemarin sempet ada isu soal penolakan WNI masuk gara-gara paspor nggak ada lembar tanda tangannya, nah sekarang ini udah ada.

Selesai. Nomor paspor udah ganti baru dan udah bisa gue pakai buat beli tiket. Siap-siap jadi bolang. 😄

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *